Hampir semua orang suka dengan hidangan ayam goreng. Apalagi ayam goreng yang lembut renyah di luar dan krispi di dalam. Meski merupakan olahan yang simpel, membuat ayam goreng membutuhkan tips khusus.
Umumnya ayam yang digoreng hingga kecoklatan membuat dagingnya menjadi alot. Sementara, jika digoreng keemasan memang lembut di bagian dalamnya, namun kurang krispi bagian luarnya. Selain itu, jika sudah dingin bagian luar juga tidak renyah lagi.
Cara membuat ayam goreng yang renyah diluar dan lembut didalam. Bahkan, saat ayam sudah dingin tetap garing dan krispi bagian luarnya.
1. Keringkan Ayam
Keringkan ayam yang sudah direndam bumbu. Caranya, taruh ayam pada piring dan tepuk perlahan dengan tisu khusus makanan untuk menyerap sisa air perendaman pada daging. Hal ini perlu dilakukan karena air dapat membuat minyak memercik saat menggoreng.
Tepung berfungsi untuk menciptakan tekstur krispi yang tahan lama pada bagian luar ayam goreng. Tekstur terbaik untuk ayam goreng adalah menggunakan tepung beras. Tekstur tepung beras lembut dan halus, sehingga tidak akan merubah penampilan ayam goreng menjadi seperti ayam goreng tepung. Tepung ini hanya akan membantu menciptakan tekstur renyah yang tahan lama pada ayam goreng anda.
Ayak tepung di atas ayam, kemudian balik-balik dan ratakan. Taruh kembali ayam yang sudah diberi tepung tersebut di atas ayakan anda. Ayak ayam tersebut untuk mengurangi lapisan tepung yang terlalu banyak.
Alternatif lain yang dapat digunakan adalah tepung tempura dan tepung jagung. Namun, tekstur yang paling pas untuk ayam goreng adalah dengan tepung beras. Lakukan teknik pelapisan juga tetap dengan cara yang sama.
3. Gunakan Teknik Menggoreng Shallow Frying
Goreng ayam meggunakan teknik shallow fry, yaitu teknik menggoreng dengan menggunakan minyak dangkal yang tingginya hanya setengah makanan. Ayam perlu dibolak-balik hingga semua sisi berwarna kecoklatan merata.
Shallow frying adalah metode memasak makanan dalam jumlah sedikit. Minyak yang digunakan untuk menggoreng dipanaskan terlebih dahulu dalam pan dangkal (shallow pan) atau ceper.
Memasak makanan dalam frying pan datar dengan teknik shallow fry menghasilkan proses memasak yang cepat. Teknik ini sangat cocok untuk menjaga tektur ayam tetap garing dan krispi diluar, warna makanan yang dimasak juga tetap bagus.
Sebelum memulai menggoreng, panaskan wajan dengan api yang sedikit besar. Setelah api panas, kecilkan api dan masukan ayam satu persatu, lalu goreng dengan api sedang.
Ya, kunci utama dari menggoreng adalah permainan api. Perhatikan besar kecil api agar ayam goreng enak dan matangnya pas.
Panas minyak di awal akan membuat kulit menjadi krispi, kecilkan api supaya bagian kulit tidak mudah gosong di awal. Kalau tidak dikecilkan, maka kulit ayam akan gosong sementara daging belum matang. Api kemudian dipasang pada panas sedang supaya semua bagian matang merata, dan bagian daging tetap lembut.
Semoga manfaat.
Umumnya ayam yang digoreng hingga kecoklatan membuat dagingnya menjadi alot. Sementara, jika digoreng keemasan memang lembut di bagian dalamnya, namun kurang krispi bagian luarnya. Selain itu, jika sudah dingin bagian luar juga tidak renyah lagi.
1. Keringkan Ayam
Keringkan ayam yang sudah direndam bumbu. Caranya, taruh ayam pada piring dan tepuk perlahan dengan tisu khusus makanan untuk menyerap sisa air perendaman pada daging. Hal ini perlu dilakukan karena air dapat membuat minyak memercik saat menggoreng.
Baca Juga : Tips Kulit Ayam Goreng Renyah Krispi2. Lapisi dengan Sedikit Tepung
Tepung berfungsi untuk menciptakan tekstur krispi yang tahan lama pada bagian luar ayam goreng. Tekstur terbaik untuk ayam goreng adalah menggunakan tepung beras. Tekstur tepung beras lembut dan halus, sehingga tidak akan merubah penampilan ayam goreng menjadi seperti ayam goreng tepung. Tepung ini hanya akan membantu menciptakan tekstur renyah yang tahan lama pada ayam goreng anda.
Ayak tepung di atas ayam, kemudian balik-balik dan ratakan. Taruh kembali ayam yang sudah diberi tepung tersebut di atas ayakan anda. Ayak ayam tersebut untuk mengurangi lapisan tepung yang terlalu banyak.
Alternatif lain yang dapat digunakan adalah tepung tempura dan tepung jagung. Namun, tekstur yang paling pas untuk ayam goreng adalah dengan tepung beras. Lakukan teknik pelapisan juga tetap dengan cara yang sama.
3. Gunakan Teknik Menggoreng Shallow Frying
Goreng ayam meggunakan teknik shallow fry, yaitu teknik menggoreng dengan menggunakan minyak dangkal yang tingginya hanya setengah makanan. Ayam perlu dibolak-balik hingga semua sisi berwarna kecoklatan merata.
Shallow frying adalah metode memasak makanan dalam jumlah sedikit. Minyak yang digunakan untuk menggoreng dipanaskan terlebih dahulu dalam pan dangkal (shallow pan) atau ceper.
Memasak makanan dalam frying pan datar dengan teknik shallow fry menghasilkan proses memasak yang cepat. Teknik ini sangat cocok untuk menjaga tektur ayam tetap garing dan krispi diluar, warna makanan yang dimasak juga tetap bagus.
Baca Juga : Cara Supaya Daging Ayam Tidak Hancur Saat Dipanggang4. Perhatikan Panas Api
Sebelum memulai menggoreng, panaskan wajan dengan api yang sedikit besar. Setelah api panas, kecilkan api dan masukan ayam satu persatu, lalu goreng dengan api sedang.
Ya, kunci utama dari menggoreng adalah permainan api. Perhatikan besar kecil api agar ayam goreng enak dan matangnya pas.
Panas minyak di awal akan membuat kulit menjadi krispi, kecilkan api supaya bagian kulit tidak mudah gosong di awal. Kalau tidak dikecilkan, maka kulit ayam akan gosong sementara daging belum matang. Api kemudian dipasang pada panas sedang supaya semua bagian matang merata, dan bagian daging tetap lembut.
Baca Juga : Memilih Jenis Bumbu Yang Tepat untuk Ayam BakarTerapkan keempat tips ini supaya ayam goreng renyahnya juga tahan lama!
Semoga manfaat.