Cara Mengawetkan Telur Ayam dan Telur Bebek

Telur adalah bahan makanan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Disamping sebagai konsumsi untuk rumah tangga juga banyak industri yang menggunakan telur sebagai bahan utama. Butuh perlakuan khusus untuk mengawetkan telur jika akan disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Ada beberapa cara mengawetkan telur yang bisa dilakukan, baik itu telur ayam, telur bebek, angsa, dan lain-lain.

telur

Prinsip dari pengawetan telur adalah mencegah terlepasnya gas-gas dan penguapan air dari isi telur, serta mencegah mikroba masuk dan tumbuh dalam telur selama mungkin.

Langkah awal, pembersihan:
- Rendam telur dalam air bersih, bisa dengan ditambahkan sedikit soda api (natrium hidroksida, NaOH) atau deterjen. Cuci hingga kotoran yang menempel hilang.
- Atau cuci telur dengan air hangat yang mengalir, gunakan kain untuk mempermudah pembersihan.

Cara Pengawetan Telur

Metode 1:
Pengemasan kering. Gunakan bahan-bahan seperti serbuk gergaji, sekam, dan pasir. Cara ini memperlambat hilangnya air dan gas.

Metode 2:
Celupkan telur dalam air mendidih sekitar 5 detik. Ini membuat permukaan dalam kulit telur menggumpal sehingga menutup pori-pori kulit dari dalam.

Metode 3:
Simpan dalam ruang dingin sedikit diatas titik beku telur -2 °C dengan kelembaban udara antara 80 – 90 % dan kecepatan aliran udara 1 – 1,5 m/detik. Untuk lebih menghambat hilangnya CO2 maka kadar gas CO2 dalam ruang penyimpan ditingkatkan hingga 3 persen.

Metode 4:
Rendam telur dalam larutan kapur sebentar lalu angkat. Ini untuk menutup pori-pori telur dengan lapisan tipis CaCO3 hasil reaksi CaO dengan udara, fungsinya mencegah bakteri masuk dan penguapan air. Larutan kapur dibuat dengan melarutkan 100 gram batu kapur (CaO) dalam 1,5 liter air, lalu biarkan dingin.

Demikian tadi berbagai teknik mengawetkan telur yang bisa anda pilih sesuai dengan keadaan anda. Semoga manfaat.